"Besok saya, besok siang," tegasnya.
Bentuk Dukacita Keraton Yogyakarta
Sebagai bentuk penghormatan dan ikut berduka, Keraton Yogyakarta memberlakukan beberapa penangguhan aktivitas. Kegiatan suwuk atau pentas dalam Paket Wisata Srimanganti untuk sementara ditiadakan. Selain itu, tidak akan ada bunyi gamelan hingga prosesi pemakaman PB XIII selesai dilaksanakan.
Sultan menegaskan bahwa langkah ini merupakan tradisi turun-temurun yang selalu dijaga ketika ada kabar duka, baik dari Keraton Yogyakarta maupun Keraton Surakarta.
"Ya sebagai bentuk ikut dukacita sehingga secara tradisi, kebiasaan itu kalau ada yang wafat, antara Keraton Jogja atau Solo, ya kita menunda keramaian selama 3 hari. Itu sudah tradisi dari dulu kita lakukan," pungkas Sultan Hamengku Buwono X.
Artikel Terkait
KPK Tahan Tiga Jaksa di Kalsel Terkait Dugaan Pemerasan
Sekolah Pengungsian di Gaza Diserang, Lima Warga Sipil Tewas
Ketua KPU Tanjungbalai Tersangkut Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 1,2 Miliar
Pengadilan Jerman Cabut Larangan Nasional terhadap Kelompok Neo-Nazi Hammerskins