Tanggul Jebol di Jakarta Selatan: Lokasi, Penyebab, dan Rencana Perbaikan Permanen

- Minggu, 02 November 2025 | 12:00 WIB
Tanggul Jebol di Jakarta Selatan: Lokasi, Penyebab, dan Rencana Perbaikan Permanen

Tanggul Jebol di Jakarta Selatan: Penyebab, Lokasi, dan Rencana Perbaikan

Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta melaporkan lima insiden tanggul jebol dan tiga kejadian tanggul longsor di wilayah Jakarta Selatan pasca hujan sangat lebat. Sebagai langkah darurat, Dinas SDA segera membangun tanggul sementara menggunakan material karung pasir untuk menahan limpasan air dan mencegah banjir yang lebih luas.

Penanganan Darurat dan Rencana Perbaikan Permanen

Sekretaris Dinas SDA DKI, Hendri, menyatakan bahwa timnya telah diterjunkan ke semua titik kerusakan. Fokus utama adalah mencegah limpasan air masuk ke pemukiman warga. Selain karung pasir, dilakukan juga pemasangan crucuk kayu dolken di lokasi tanggul yang longsor. Khusus untuk lokasi di Jalan Adityawarman, rencananya akan dibangun turap permanen untuk memperkuat struktur tebing sungai.

Perbaikan fisik permanen diperkirakan memakan waktu sekitar 2 hingga 3 bulan, tergantung pada kondisi cuaca dan ketinggian muka air di lapangan.

Penyebab Kerusakan Tanggul di Jakarta

Kerusakan infrastruktur ini disebabkan oleh tingginya debit air di sejumlah sungai, termasuk Kali Krukut, Kali Mampang, dan PHB Pulo. Kapasitas sungai dan tinggi tanggul yang ada tidak mampu menahan tekanan debit air yang luar biasa. Sementara itu, longsoran tanggul terjadi akibat proses pengikisan (erosi) dinding tanggul oleh curah hujan ekstrem.


Halaman:

Komentar