Operasi Sukses: RSUD Arifin Achmad Ciptakan Liang Vagina untuk Wanita 21 Tahun

- Kamis, 09 Oktober 2025 | 10:00 WIB
Operasi Sukses: RSUD Arifin Achmad Ciptakan Liang Vagina untuk Wanita 21 Tahun

Dokter spesialis obstetri & ginekologi subspesialis uroginekologi rekonstruksi & estetika RSUD Arifin Achmad, dr Dafnil Akhir Putra SpOG Subsp Orogin RE, menyatakan bahwa pasien yang mereka tangani merupakan rujukan dari RSUD Kabupaten Kampar. Awalnya, pasien mengeluh tidak pernah menstruasi sama sekali hingga usia 21 tahun. Karena pasien berencana menikah dan ingin mengetahui kondisi kesehatannya, ia kemudian dirujuk ke RSUD Arifin Achmad.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pasien memang tidak pernah mengalami menstruasi. Namun, pemeriksaan fisik menunjukkan bahwa organ kewanitaan lainnya seperti payudara, bulu ketiak, dan pinggul berkembang normal, yang mengindikasikan adanya hormon estrogen. Pemeriksaan USG lebih lanjut mengungkapkan bahwa pasien tidak memiliki rahim, meskipun kedua sel telurnya normal. Pemeriksaan pada area kemaluan juga tidak menemukan liang vagina. Dengan demikian, pasien didiagnosis mengalami kelainan bawaan sejak lahir akibat tidak berkembangnya organ reproduksi.

Kondisi tidak adanya rahim dan vagina menyebabkan pasien tidak dapat menstruasi. Karena pasien akan menikah, tim medis menyarankan pembuatan liang vagina untuk fungsi seksual. Namun, pasien telah diinformasikan bahwa ia tetap tidak akan bisa hamil karena tidak memiliki rahim. Untuk memiliki anak, pasien dapat mempertimbangkan metode ibu pengganti, di mana sel telurnya dipertemukan dengan sperma suami untuk membentuk embrio yang kemudian ditanam di wanita lain. Meskipun demikian, metode ini belum legal di Indonesia.

Dr Dafnil menjelaskan bahwa upaya yang dilakukan adalah membuat liang vagina dengan melapisi menggunakan selaput ketuban dari wanita lain, bertujuan untuk membentuk regenerasi sel pada liang vagina tersebut. Operasi ini telah dimulai sejak Agustus, dan saat ini pasien sedang dalam proses pemulihan. Diharapkan bulan depan pasien sudah dapat menikah. Setelah operasi, pasien dirawat selama tujuh hari dan menunjukkan kondisi yang terus membaik. Meskipun liang vagina buatan, pasien tetap dapat merasakan fungsi seksual seperti wanita pada umumnya.


Halaman:

Komentar