Brimob Polda Metro Jaya Gelar Patroli SAR Antisipasi Banjir Jabodetabek
Brimob Polda Metro Jaya secara proaktif melaksanakan patroli Search and Rescue (SAR) untuk mengantisipasi potensi banjir dan pohon tumbang akibat cuaca ekstrem di wilayah Jabodetabek. Langkah ini sekaligus untuk membantu proses evakuasi warga yang terdampak banjir.
Kesiapsiagaan Personel Brimob
Komitmen kesiapsiagaan penuh ditegaskan oleh Dansat Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol Henik Maryanto. Beliau memastikan seluruh personel berada dalam kondisi optimal untuk merespon cepat setiap perkembangan situasi di lapangan dan memberikan perlindungan serta bantuan kepada masyarakat.
Peringatan untuk Masyarakat
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap genangan air, menghindari area rawan pohon tumbang, dan segera menghubungi petugas jika memerlukan pertolongan darurat.
Pelaksanaan Patroli SAR Rayonisasi
Patroli SAR dilaksanakan secara serentak oleh Detasemen Gegana dan Batalyon A, B, C, serta D Pelopor dengan sistem rayonisasi di wilayah-wilayah rawan. Berikut adalah sebaran titik pantau patroli SAR Brimob:
- Detasemen Gegana: Memantau kondisi di Pintu Air Karet dan Palmerah.
- Batalyon A Pelopor: Memonitor wilayah Jakarta Selatan (Perum Pondok Karya, Pintu Air Kemang, Manggarai).
- Batalyon B Pelopor: Berfokus pada kawasan Kebon Pala.
- Batalyon C Pelopor: Bertugas di Pondok Aren, Tangerang Selatan.
- Batalyon D Pelopor: Mengecek situasi di Pintu Air Stadion Wibawamukti, Bekasi.
Hasil Monitoring dan Aksi Evakuasi
Berdasarkan hasil koordinasi dengan petugas setempat, debit air di berbagai lokasi dipantau dalam level aman dan genangan di permukiman mulai surut. Selain pemantauan, tim SAR juga melakukan aksi kemanusiaan dengan mengevakuasi seorang warga, Ibu Yeni, di Pondok Aren yang mengalami luka untuk kemudian dibawa ke Puskesmas terdekat.
Artikel Terkait
Motor Brebet Setelah Isi Pertalite: Dampak Monopoli BBM dan Hilangnya Kepercayaan
Tawuran Pelajar SMP di Depok: 1 Korban Dibacok, Golok Diamankan Polisi
Nomor Penting Posko Pohon Tumbang Jakarta & Ciri Pohon Rawan
Ekspor Ekraf Jateng Tembus Rp53 Triliun, Tertinggi Kedua Nasional