Penyidik mengungkapkan bahwa para pengedar narkoba menggunakan kendaraan pengintai untuk menghindari patroli polisi. Yang lebih mengkhawatirkan, sebagian narkoba ditemukan dikemas dalam bungkus menyerupai permen, yang diduga bertujuan untuk menarik konsumen muda.
Barang Bukti yang Disita
Selain 20 ton ganja, pihak berwenang juga menyita sembilan kendaraan, satu pistol otomatis, dan uang tunai lebih dari 7.000 euro (setara $8.100). Operasi ini merupakan hasil kerjasama antara kepolisian Spanyol dan Maroko dalam memerangi perdagangan narkoba internasional.
Spanyol sebagai Pintu Masuk Narkoba ke Eropa
Spanyol dikenal sebagai salah satu pintu masuk utama narkoba ke Eropa karena kedekatan geografisnya dengan Maroko dan hubungannya dengan Amerika Latin. Maroko merupakan sumber utama resin ganja atau hashish, sementara Amerika Latin menjadi sumber utama kokain yang beredar di pasar Eropa.
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Tiba di Korea Selatan untuk KTT APEC 2025: Agenda & Tujuan
Preman Bacok Pedagang di Pasar Jombang Ciputat, Pemerasan Rp 100 Ribu Berujung Teror
Polres Dumai Gelar Penanaman Jagung Perdana Dukung Swasembada Pangan 2025
Kisah PRKW Tipu Teman Dekat di Depok dengan Modus Cicilan Motor