Prabowo Blusukan ke Tapsel, Tinjau Jembatan Darurat dan Posko Korban Bencana

Komitmen pemerintah untuk penanganan bencana sebenarnya sudah berulang kali ditegaskan. Saat berkunjung ke Agam, Sumatera Barat, beberapa waktu lalu, Prabowo menyatakan pemerintah bakal terus bekerja keras. Pemulihan harus cepat dan tepat sasaran.

“Kita akan mampu mengatasinya semua bersama-sama. Semua tidak sendiri, kita semua memikirkan tiap hari bagaimana kita bisa memperbaiki keadaan saudara-saudara,” tegas Presiden saat itu.

Pernyataan serupa datang dari Mendagri Tito. Dalam Rapat Satgas Pemulihan Pascabencana di Banda Aceh akhir Desember lalu, ia menekankan kolaborasi pusat dan daerah. Semua pihak dikerahkan, upaya pemulihan terus digenjot, terutama di daerah yang kerusakannya paling parah.

“Berkat kecepatan dan juga kerja keras dari semua pihak, baik pusat maupun daerah, dan masyarakat dan semua pihak yang terlibat, sampai saat ini kita melihat bahwa sudah banyak terlihat pemulihan, termasuk di Aceh,” kata Tito.

Sebelumnya, Tito memang aktif blusukan. Ia menyerahkan bantuan sembako, pakaian, dan kebutuhan mendesak lainnya ke sejumlah titik di Sumut, Sumbar, dan Aceh. Tak cuma memberi, ia juga menyimak aspirasi warga tentang apa yang paling mereka butuhkan. Bahkan, ia turut hadir dalam peletakan batu pertama pembangunan rumah untuk warga terdampak di Sumut.

Kunjungan kali ini juga dihadiri sejumlah menteri lain. Tampak hadir Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Kehadiran mereka menunjukkan betapa seriusnya pemerintah menangani pemulihan ini.