Bencana yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera mendorong aksi solidaritas dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari Konferensi Waligereja Indonesia (KWI). Mereka menggalang dana kolekte untuk korban, yang penyalurannya dipercayakan kepada Yayasan Karina.
Yayasan ini sendiri merupakan bagian dari jaringan Caritas internasional, yang selama ini fokus pada penanganan bencana, isu keadilan sosial, dan dialog antar umat beragama.
Di gereja Katedral, Jakarta Pusat, Kamis lalu, Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo memberikan penjelasan.
"Dana yang terkumpul nanti akan dikumpulkan di Konferensi Waligereja Indonesia, dan dari Konferensi Waligereja Indonesia akan dikirimkan kepada Karina, Caritas Indonesia," ujarnya kepada para wartawan.
Menurutnya, tim Caritas Indonesia sudah lebih dulu terjun ke lokasi bencana. Nantinya, mereka akan berkoordinasi dengan uskup-uskup setempat agar bantuan bisa sampai langsung ke tangan korban. Jadi, mekanismenya tidak melalui pemerintah.
Artikel Terkait
Demokrat Ingatkan Sejarah Pilkada Langsung Saat Wacana Perubahan Bergulir
Contraflow Lagi Diterapkan, Arus Mudik di Tol Cikampek Tak Juga Reda
Jokowi Beri Ampun, Tapi Tiga Nama Tak Terampuni
30 Ucapan Natal Bermakna untuk Isi Kartu dan Pesan 2025