Tanggal 22 Desember selalu menarik untuk ditengok. Di berbagai belahan dunia, hari ini punya makna yang berbeda-beda. Di Indonesia, misalnya, kita memperingati Hari Ibu. Tapi tahukah Anda, di Amerika Serikat justru ada Hari Leluhur, sementara India punya Hari Matematika, dan Zimbabwe merayakan Hari Persatuan. Semuanya berlangsung di tanggal yang sama.
Hari Ibu: Bukan Sekadar Ucapan
Di tanah air, peringatan Hari Ibu pada 2025 ini bakal spesial. Ia genap berusia 97 tahun, sebuah perjalanan panjang sejak pertama kali digagas. Tema tahun ini cukup menggugah: "Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2045." Intinya jelas, mendorong kemandirian dan kreativitas perempuan sebagai fondasi kemajuan bangsa.
Kalau kita tilik ke belakang, akar sejarahnya justru sangat heroik. Semua berawal dari Kongres Perempuan Indonesia I di Yogyakarta, tepatnya pada 22 Desember 1928. Kongres itu bukan sekadar pertemuan biasa, melainkan sebuah deklarasi peran perempuan dalam perjuangan berbangsa. Jadi, maknanya jauh lebih dalam dari sekadar ucapan terima kasih.
Di Seberang Samudra: Mengenang Sang Leluhur
Sementara itu, di Amerika Serikat, suasana 22 Desember bernuansa lain. Mereka menyebutnya Forefathers Day atau Hari Leluhur. Peringatan ini erat kaitannya dengan kisah para peziarah, atau Pilgrims, yang tiba di benua Amerika pada abad ke-17.
Hari ini digunakan untuk mengenang jasa para pendahulu yang membentuk nilai-nilai dan identitas awal Amerika. Bisa dibilang, ini momen refleksi atas perjuangan mereka membangun komunitas baru dari nol. Sebuah penghormatan yang kental dengan nuansa sejarah.
Artikel Terkait
Dari Cai Lun hingga ChatGPT: Pergulatan Pendidikan di Tengah Revolusi Teknologi
Korbus Maut di Tol Krapyak Tewaskan 16 Orang, Sopir Diduga Bukan Pengemudi Tetap
15 Nyawa Melayang, Bus PO Cahaya Trans Terguling Maut di Exit Tol Krapyak
Kapolres Bengkalis Turun Langsung, Pastikan Pelabuhan Air Putih Siap Hadapi Arus Mudik Nataru