Di sisi lain, imbauan juga disampaikan. Polisi mengingatkan pentingnya pengamanan internal di tiap lokasi. Mereka memastikan jalur evakuasi jelas dan mekanisme komunikasi darurat berjalan lancar, untuk respons yang cepat jika ada sesuatu.
Harapannya, dengan pendekatan yang lebih manusiawi ini, sinergi antara polisi dan masyarakat bisa makin kuat. Rasa aman itu bukan cuma dari keberadaan aparat, tapi juga dari kesiapan bersama.
“Kami ingin semua berjalan kondusif. Natal dan Tahun Baru harusnya jadi momen sukacita, bukan malah dikotori hal-hal yang meresahkan,” harap Trunoyudo.
Operasi pengamanan ini sendiri masuk dalam rangkaian Operasi Lilin 2025, yang bakal berlangsung dari 20 Desember hingga 2 Januari mendatang. Masa yang cukup panjang, untuk mengawal peralihan tahun.
Artikel Terkait
Warisan Islah PUI: Menyalakan Obor Generasi Penggerak Indonesia Emas 2045
Kapolri Turun ke Stasiun Tawang, Cek Kesiapan Pengamanan Nataru
Komentar Pejabat Jepang Soal Senjata Nuklir Picu Kemarahan Hebat Pyongyang
Korsleting Picu Kobaran Api, 14 Rumah di Kapuk Muara Ludes