Dialog Damai di Tesso Nilo: Warga Rela Pindah, Gajah Kembali Bernapas

- Sabtu, 20 Desember 2025 | 18:45 WIB
Dialog Damai di Tesso Nilo: Warga Rela Pindah, Gajah Kembali Bernapas

Acara pelepasan warga itu dihadiri sejumlah pejabat tinggi. Mulai dari Plt Gubernur Riau SF Hariyanto, Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, hingga Wakil Menteri ATR Ossy Dermawan turut menyaksikan.

Secara angka, relokasi ini menyasar 228 kepala keluarga dari Desa Bagan Limau, Pelalawan. Mereka akan dipindahkan ke kawasan perhutanan sosial seluas 635 hektar lebih. Padahal, target penataan kawasan secara keseluruhan mencapai 2.569 hektar. Pemerintah sudah menyiapkan lahan pengganti di beberapa titik.

Ada area eks PT PSJ di Desa Gondai, Pelalawan, seluas 234 hektar. Kemudian, kawasan eks PTPN di Desa Batu Rizal (Indragiri Hulu) dan Desa Pesikaian (Kuantan Singingi) dengan total 647 hektar. Lahan-lahan itu sudah dibagi untuk kelompok tani. Gondai Prima Sejahtera dapat 47 KK, sementara Mitra Jaya Lestari dan Mitra Jaya Mandiri masing-masing mendapat 109 dan 72 KK.

Di sisi lain, Raja Juli berharap langkah warga Bagan Limau bisa jadi contoh. Dia menyebut ini simbol kehadiran negara yang tidak menggunakan kekerasan.

"Karena bapak ibu adalah teladan, berharap masyarakat lain bisa mengikuti. Ini simbol rekonsiliasi. Taman Nasional kita jadi rumah yang aman bagi gajah Domang dan kawan-kawan. Tapi di saat yang sama, masyarakat juga punya kepastian hukum," sambungnya.

Jadi, narasi besarnya adalah rekonsiliasi. Kawasan konservasi bisa bernapas lega, sementara warga dapat hak mengelola lahan dengan status yang jelas. Sebuah jalan tengah yang memang jarang mulus, tapi kali ini mereka klaim berhasil menemukan formulanya.


Halaman:

Komentar