Vladimir Putin punya pesan untuk Barat. Dalam konferensi pers akhir tahun yang digelar Jumat lalu, Presiden Rusia itu menyatakan bola kini ada di tangan mereka dan Ukraina untuk mengakhiri perang. Pesannya sederhana: Moskow tak akan menyerang siapa pun jika mereka diperlakukan dengan hormat. Tapi nada percaya diri itu tak hilang. Di hadapan rakyatnya, dia tegaskan tekad untuk terus bergerak maju di Ukraina.
Acara itu sendiri sudah jadi tradisi. Sudah 25 tahun Putin memimpin, dan selama itu pula konferensi pers maraton ini digelar. Bayangkan, 4,5 jam disiarkan televisi nasional. Putin menjawab pertanyaan dari para jurnalis di tempat, juga dari panggilan telepon yang masuk dari 12 zona waktu berbeda di seluruh Rusia. Sebuah pertunjukan kekuasaan yang lengkap.
Di sisi lain, pernyataannya tentang wilayah sengketa cukup keras. Putin, yang kini berusia 73 tahun, menegaskan kembali bahwa Moskow akan merebut sisa wilayah Ukraina yang dia klaim sebagai bagian Rusia. Caranya? Dengan kekerasan, jika perundingan damai akhirnya gagal.
Artikel Terkait
Tito Pastikan Bantuan 106 Ribu Pakaian Baru untuk Korban Aceh Tiba Senin
Di Tengah Duka, Seruan Gotong Royong Bergema dari Halim
Gelombang Mudik Nataru Lebih Awal, Tol Jabodetabek Mulai Sesak
Gempa 5,2 Magnitudo Guncang Pohuwato, Getaran Terasa hingga Sulteng