Kilat menyambar-nyambar dan guntur menggelegar membangunkan warga Dubai semalaman. Bukan pemandangan biasa di negara gurun itu. Kini, jalanan yang biasanya kering kerontang justru terendam banjir setelah diguyur hujan lebat dan badai. Bandara pun tak luput dari imbasnya, dengan puluhan penerbangan yang batal atau tertunda.
Menurut laporan AFP, situasi ini terasa seperti deja vu. Pemandangan jalanan yang tergenang ini mengingatkan kembali pada April 2024 silam, saat hujan rekor membanjiri kota dan mengacaukan lebih dari dua ribu jadwal penerbangan. Kali ini, maskapai Emirates terpaksa membatalkan 13 penerbangannya pada hari Jumat (19/12/2025). Bandara Sharjah juga mengalami kekacauan serupa.
Di Sharjah, situasinya cukup parah. Jalan utama kota itu terlihat seperti sungai. Beberapa warga memilih berjalan kaki tanpa alas kaki, menghindari genangan yang tak karuan dalamnya. Ada pula seorang pria nekat mengayuh sepedanya, dengan air hampir mencapai sadel.
Sebenarnya, peringatan sudah diberikan. Sehari sebelumnya, polisi Dubai sudah mengimbau warganya untuk di rumah saja kecuali ada keperluan mendesak. Tapi, alam punya caranya sendiri. Pagi harinya, truk-truk pompa air sudah disiagakan berkeliling Dubai, berusaha membersihkan blokade air dari jalanan.
“Beberapa penerbangan... dibatalkan atau ditunda karena cuaca buruk,”
Artikel Terkait
Rem Blong di Turunan Bandungan, Dua Nyawa Melayang dalam Kecelakaan Tunggal
Warga Belanda Dideportasi Usai Ancam Warga Pakai Airsoft Gun Saat Mabuk
Polres Tangsel Gelar Apel Akbar, Siapkan Operasi Lilin untuk Nataru 2025
Kengerian di Stasiun Taipei: Bom Asap dan Penusukan Tewaskan Empat Jiwa