Namun begitu, ia sepertinya sudah bisa menebak tanggapan yang akan muncul. Megawati lantas menyentil soal buzzer-buzzer di media sosial yang mungkin akan menyoroti ceritanya dengan nada negatif.
"Nanti ada aja mungkin buzzer bilang, 'Ah ibu Mega itu sok-sok aja mau cari nama tidak?'. Kalau ada buzzer yang ngomong gitu, kamu cari buzzernya siapa?"
Suaranya terdengar geram. "Bilang sama dia, kamu punya kemanusiaan apa tidak? Peri kemanusiaan kamu itu kemana? Hanya njelek-njelekkan orang saja untuk mencari duit," jelas Megawati.
Dari situlah, pesan utamanya muncul. Ia ingin semua relawan yang turun ke daerah bencana entah itu Aceh, Sumatera Utara, atau Sumatera Barat benar-benar tulus. Ikhlas. Tanpa pamrih pencitraan.
"Betul apa tidak? Nah, makanya kamu ikhlas. Kalau nggak berani ikhlas, jangan, gak usah. Mundur, mundur," katanya menegaskan.
Seminar yang digelar di Jakarta International Equestrian Park itu pun diwarnai dengan kisah nyata yang sarat pesan moral. Bukan sekadar teori, tapi pelajaran dari lapangan yang ia alami sendiri.
Artikel Terkait
PBHI Desak Prabowo Bubarkan Komisi Reformasi Polri, Dinilai Cuma Gimmick
Kapolda dan Gubernur Turun Langsung Tinjau Dampak Banjir di Padarincang
Atalia dan Ridwan Kamil Resmi Berpisah, Komitmen Asuh Anak Bersama
Seribu Personel Dikerahkan untuk Amankan Tablig Akbar The Jakmania di Monas