Serangan Rusia Hantam Zaporizhzhia, 32 Warga Sipil Terluka

- Kamis, 18 Desember 2025 | 07:40 WIB
Serangan Rusia Hantam Zaporizhzhia, 32 Warga Sipil Terluka

Di sisi lain, kekerasan ternyata tak berhenti di pusat kota. Fedorov juga melaporkan serangan terpisah oleh drone Rusia di Kushuhum, daerah di selatan Zaporizhzhia. Dua orang lagi terluka setelah sebuah mobil sipil menjadi sasaran.

Zaporizhzhia bukan kota sembarangan. Sebelum perang, sekitar 710.000 jiwa menempati kota yang jadi pusat industri metalurgi dan manufaktur ini. Pabrik-pabrik besar untuk otomotif dan peralatan listrik beroperasi di sini. Sayangnya, signifikansi strategisnya justru membuatnya rentan. Lokasinya yang cuma 27 kilometer dari garis depan telah menjadikannya target rutin sejak invasi Rusia dimulai pada Februari 2022.

Moskow sendiri sudah lebih dulu mengklaim kedaulatan atas wilayah yang lebih luas di sini, bersama tiga wilayah Ukraina lainnya, pada akhir 2022. Klaim itu tentu saja ditolak mentah-mentah oleh Kyiv dan sebagian besar komunitas internasional.

Serangan-serangan mematikan ini terjadi di tengah desakan dari pihak tertentu, termasuk Amerika Serikat, agar Ukraina mempertimbangkan syarat-syarat perdamaian. Tujuannya untuk menghentikan pertempuran yang, bagi banyak pengamat, justru semakin menguntungkan posisi Kremlin. Namun begitu, bagi warga Zaporizhzhia yang baru saja mengungsi dari reruntuhan, perdebatan diplomatik itu terasa sangat jauh dari realita pahit yang mereka hadapi hari ini.


Halaman:

Komentar