Asap sudah sirna, tapi jejak kehancuran masih jelas terlihat. Sekitar 350 kios di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, rata dengan tanah setelah dilalap si jago merah beberapa waktu silam. Kerugiannya pasti tak sedikit. Namun begitu, semangat untuk bangkit justru mulai tumbuh. Beberapa pedagang buah yang lapaknya hangus, sudah terlihat kembali beraktivitas.
Menjelang pukul delapan pagi, suasana perlahan ramai. Dari pantauan di lokasi, tiga lapak pedagang sudah sibuk. Mereka mengangkut buah pepaya segar dari atas truk. Beberapa orang lainnya tampak asyik membersihkan dan memilah buah-buahan yang akan dijual. Di tengah tumpukan puing yang masih menghitam, aktivitas perdagangan mulai kembali menemui ritmenya.
Di sisi lain, proses pembersihan terus berjalan. Petugas PPSU dan sejumlah pedagang bahu-membahu membersihkan sisa-sisa kebakaran. Reruntuhan kayu dan atap sisa dibongkar, menata kembali area yang porak-poranda.
Artikel Terkait
Pemerintah Siapkan PTN di Tiga Provinsi Baru Papua
Presiden Prabowo Kunjungi Korban Tabrakan, Janjikan Ayam Goreng untuk Siswa yang Pulih
Pos Indonesia Buka Jalur Baru Pencairan BLT Kesra Rp 900 Ribu
Dua PLTSa Diharapkan Kurangi Gunungan Sampah Bantargebang