Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa akses jalan menuju lokasi bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat mulai bisa dilalui lagi. Memang, tak semua wilayah sudah terjangkau. Masih ada titik-titik yang terisolasi, dan menurutnya, itu murni persoalan alam dan kondisi fisik lapangan yang memang sulit.
Saat memberikan arahan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/12/2025), Prabowo menjelaskan situasi terkini.
"Akses jalan darat sebagian besar telah pulih," katanya.
"Memang ada wilayah-wilayah tertentu yang masih terisolasi. Ini masalah alam dan fisika."
Di sisi lain, Prabowo tak segan meminta maaf. Ia menyadari penanganan di lapangan mungkin masih terasa kurang bagi warga yang terdampak. Targetnya, butuh waktu sekitar tiga bulan sebelum aktivitas benar-benar berjalan normal seperti sedia kala.
"Saya telah minta maaf, saya tidak punya tongkat Nabi Musa," ujarnya.
Artikel Terkait
Pramono Anung Tinjau Pasar Kramat Jati, Janjikan Relokasi Pedagang Usai Kebakaran
PSI Desak Pemkot Tangsel Cari Solusi Darurat Sampah, Bukan Cuma Tutupi dengan Terpal
Bangkit dari Puing: Semangat Berdagang Kembali Menyala di Pasar Kramat Jati
Terpal Biru di Kolong Flyover Ciputat: Solusi Sementara untuk Masalah Sampah yang Menggunung