BMKG Luncurkan Fitur Pantau Cuaca Nataru, Waspada Hujan Lebat hingga Januari

- Senin, 15 Desember 2025 | 13:15 WIB
BMKG Luncurkan Fitur Pantau Cuaca Nataru, Waspada Hujan Lebat hingga Januari

Siaga Hujan Lebat Hingga Januari

Di sisi lain, BMKG mengingatkan bahwa waspada itu perlu. Potensi curah hujan tinggi hingga sangat tinggi diprediksi bakal berlangsung sampai Januari 2026. Ini berdasarkan analisis dinamika atmosfer dan pola musim yang mereka sampaikan dalam rapat persiapan libur Nataru.

Guswanto, Plt. Sekretaris Utama BMKG, menjelaskan bahwa Desember hingga Januari nanti memang bertepatan dengan puncak musim hujan.

"Yang perlu diwaspadai adalah tingginya intensitas hujan, angin kencang, gelombang tinggi, serta potensi dampak tidak langsung dari bibit siklon tropis. Kondisi ini dapat memengaruhi aktivitas transportasi darat, laut, dan udara selama Nataru," katanya.

Daerah yang perlu bersiap terutama adalah Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi Selatan, Papua Selatan, dan sebagian besar Kalimantan.

BMKG memetakan periode Nataru ini dalam tiga fase. Mulai 15-22 Desember didominasi hujan lebat. Lalu 22-29 Desember cenderung mereda. Namun, memasuki 29 Desember hingga 10 Januari, intensitas hujan diprediksi meningkat lagi seiring pergeseran puncak hujan ke wilayah Jawa.

Guswanto menambahkan, sejumlah fenomena alam seperti Monsun Asia, La NiƱa lemah, dan munculnya bibit siklon tropis 93W dan 91S, akan aktif bersamaan. Kombinasi ini berpotensi memperkuat hujan dan angin kencang di berbagai daerah.

Jadi, siapkan rencana perjalanan dengan matang. Cek cuaca dulu sebelum berangkat, karena kondisi diperkirakan tak terlalu bersahabat.


Halaman:

Komentar