Suasana perayaan Hanukkah yang seharusnya penuh sukacita, berubah jadi mimpi buruk di Pantai Bondi, Sydney. Minggu kemarin, tembakan membuyarkan ketenangan di kawasan ikonis itu. Akibatnya, 11 orang meninggal dunia. Tak kurang dari 29 korban luka-luka dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi beragam.
Menurut laporan, dua pria bersenjata lah yang memicu kekacauan ini. Polisi dengan cepat menyebutnya sebagai aksi teroris yang menargetkan perayaan Yahudi. "Ini serangan yang ditargetkan terhadap warga Yahudi Australia pada hari pertama Hanukkah," kata Perdana Menteri Anthony Albanese, suaranya terdengar berat. "Hari yang seharusnya untuk sukacita dan perayaan iman, justru dinodai oleh tindakan jahat, antisemitisme, dan terorisme yang menyentuh jantung kita semua."
Albanese tak ragu menyebut warga biasa yang berhasil menangkap dan melucuti salah satu pelaku sebagai pahlawan. Ia menegaskan, serangan terhadap satu kelompok masyarakat adalah serangan terhadap seluruh Australia.
Artikel Terkait
Trump Dorong Penurunan Status Ganja Federal, Buka Jalan untuk Riset dan Bisnis
Remaja Palestina Tewas Tertembak dalam Penggerebekan Israel di Tepi Barat
BMKG Catat 40.000 Gempa Sepanjang 2025, Hanya 24 yang Merusak
Pratikno: Huntara Jadi Prioritas Utama Pasca-Banjir di Tiga Provinsi