Tawa Kembali Menggema di Desa Pengkolan Berkat Posko Ceria Karang Taruna

- Minggu, 14 Desember 2025 | 21:15 WIB
Tawa Kembali Menggema di Desa Pengkolan Berkat Posko Ceria Karang Taruna

Ia menambahkan, gerakan ini sekaligus menunjukkan peran strategis pemuda. Mereka hadir langsung di akar rumput, bekerja bahu-membahu dengan warga, menjadi bagian dari proses pemulihan itu sendiri.

Perubahan itu ternyata bisa dirasakan. Rizal Hasibuan, salah seorang relawan di lapangan, membenarkan. Pendekatan lewat bermain ternyata ampuh.

"Di hari pertama, banyak anak yang masih diam dan terlihat takut. Tapi setelah diajak bermain dan bercerita, mereka mulai berani tertawa dan berinteraksi lagi. Itu tanda pemulihan mulai berjalan," ujar Rizal.

Semua kegiatan di posko ini mengutamakan kenyamanan dan keselamatan anak, tanpa paksaan. Kolaborasi antara pengurus nasional, cabang lokal di Tapanuli Selatan, dan warga Desa Pengkolan pun berjalan lancar. Pemerintah desa dan masyarakat menyambutnya dengan hangat. Mereka melihat program ini sebagai penolong agar anak-anak tak larut dalam ketakutan, dan bisa kembali beraktivitas dengan lebih ceria.

Ke depan, Posko Ceria diharapkan tak berhenti di sini. Program ini direncanakan berjalan selama masa pemulihan. Bahkan, bisa jadi model untuk diterapkan di daerah-daerah lain di Sumatera yang juga terdampak bencana. Sebuah langkah kecil yang bermakna besar, dimotori oleh semangat muda.


Halaman:

Komentar