Rehabilitasi Sekolah Pasca-Bencana Baru Dimulai 2026, Aktivis Desak Langkah Darurat

- Minggu, 14 Desember 2025 | 08:45 WIB
Rehabilitasi Sekolah Pasca-Bencana Baru Dimulai 2026, Aktivis Desak Langkah Darurat

Di sisi lain, Ubaid juga menyoroti sebuah celah penting dalam sistem pendidikan kita. Ia mendorong pemerintah untuk segera menyusun Kurikulum Darurat Bencana yang baku.

“Setahu saya, saat ini Indonesia belum memiliki kurikulum darurat yang baku dan operasional untuk situasi bencana. Ada beberapa pedoman umum, tetapi belum menjadi modul pembelajaran krisis yang terstandardisasi secara nasional,” paparnya.

Kurikulum semacam itu, lanjut Ubaid, harus fleksibel. Fokus utamanya bukan pada target akademis yang kaku, melainkan pada pemulihan kondisi psikososial siswa dan keselamatan mereka.

“Penyederhanaan capaian belajar dan pembelajaran berbasis aktivitas jauh lebih penting dalam kondisi darurat,” tambahnya.

Jadi, selain membangun kembali fisik sekolah, ada pekerjaan rumah lain yang tak kalah mendesak: memastikan proses belajar tetap berjalan dengan cara yang manusiawi, sesuai dengan keadaan para siswa yang terdampak.


Halaman:

Komentar