Menurutnya, ini kondisi yang tidak biasa. Biasanya, petugas dari Dinas Lingkungan Hidup rutin datang. Tapi belakangan, kosong. "Biasanya ada dari DLH yang ngangkatin. Ini sudah tiga hari nggak ada. Katanya nggak ada armadanya buat ngangkut," ungkapnya.
Lalu, apa penyebabnya? Warga lain, Eko, punya informasi. Meski ia tak sepenuhnya yakin, kabar yang beredar menyebutkan ada dua masalah. Pertama, penutupan TPS di Pasar Ciputat. Yang kedua, dan ini yang ramai diperbincangkan, adalah persoalan di TPA Cipeucang, Serpong.
"Katanya sih, yang saya dengar tapi nggak tahu juga benar apa nggak pertama TPS di Pasar Ciputat ditutup. Terus kedua, TPA-nya di Serpong bermasalah. Kan ramai juga di media," jelas Eko.
Jadi, dari Serpong hingga Ciputat, ceritanya sama: sampah menumpuk, bau tak sedap menyebar, dan warga yang jadi korban ketidaknyamanan. Pertanyaannya sekarang, kapan ini akan berakhir?
Artikel Terkait
KAI Commuter Tambah Dua Perjalanan di Jalur Rangkasbitung, Anker Soraki
Polda Jabar Buru Pemilik Akun Resbob Usai Kontennya Dituduh Melecehkan Suku Sunda
Serangan Mendadak ISIS di Palmyra Tewaskan Dua Tentara AS dan Penerjemah
Bencana Aceh Hantam 261 Ponpes, Ratusan Madrasah dan Rumah Ibadah Rusak