Dari keterangan di lokasi, Kapolres Metro Jakpus Kombes Susatyo Purnomo Condro mengungkapkan titik awal api. Diduga, sumbernya adalah baterai lithium yang berada di lantai satu gedung.
"Ada baterai di lantai 1, itu yang terbakar," kata Susatyo.
Akibatnya, asap hitam pekat dengan cepat menjalar, memenuhi ruang hingga lantai enam. Korban-korban tewas, berdasarkan hasil identifikasi RS Polri, diduga kuat akibat menghirup asap dan gas karbon monoksida yang mematikan.
Di sisi lain, penyelidikan terus dikembangkan. Polisi menyatakan akan memeriksa semua pihak yang terkait, tak terkecuali pemilik gedung dan usaha.
"Dari Polres Jakarta Pusat juga melakukan pemeriksaan kepada semua saksi-saksi, termasuk nanti pemilik usaha maupun pemilik gedung," jelas Kombes Susatyo di depan reruntuhan di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Jalan masih panjang. Penetapan tersangka ini mungkin baru babak awal dari proses hukum yang akan menyusul.
Artikel Terkait
Brimob Riau Bersihkan Surau dan Pondok Quran di Tengah Reruntuhan Galodo
Sopir Pengganti Program Makan Bergizi Diduga Salah Injak Gas, 20 Korban Terluka
Kapolri Turun Langsung, Tinjau Dapur Umum dan Posko Kesehatan di Pengungsian Aceh
Tito Karnavian Siagakan Daerah Hadapi Arus Libur dan Cuaca Ekstrem Nataru