Desember tahun ini, pengguna Whoosh bisa bernapas lega. Ada potongan harga spesial sebesar Rp 25.000 untuk tiket kelas Premium Economy. Menariknya, promo ini cuma berlaku untuk perjalanan tanggal 10 sampai 15 Desember 2025. Jadi, buat yang rencana mudik atau liburan akhir tahun, ini kesempatan bagus buat menghemat.
Kabar gembira ini langsung disampaikan Whoosh lewat akun Instagram resminya. Postingannya bernada riang, mengajak penumpangnya merayakan akhir tahun.
Demikian bunyi kutipan dari akun @keretacepat_id, Rabu lalu. Tapi ingat, setiap promo pasti ada aturan mainnya. Berikut ini syarat dan ketentuannya, biar kamu nggak sampai salah paham.
Pertama, periode pembelian tiket diskon dimulai tanggal 10 Desember. Kedua, perjalanannya sendiri harus dilakukan antara tanggal 10 hingga 15 Desember 2025. Potongan Rp 25.000 per penumpang ini hanya untuk jam keberangkatan tertentu, jadi cek dengan teliti di aplikasi.
Di sisi lain, cara belinya cukup fleksibel. Kamu bisa memanfaatkan promo ini lewat banyak platform. Mulai dari Mobile App dan Website Whoosh, TVM, loket stasiun, sampai ke KAI Access, Himbara, Mobile Banking, Tiket.com, dan Traveloka. Semua bisa.
Nah, kalau tiba-tiba ada perubahan rencana? Tenang saja. Tiket yang sudah dibeli tetap bisa diubah jadwalnya atau dibatalkan. Tentu saja, dengan mengikuti ketentuan ubah jadwal dan pembatalan yang sudah ditetapkan KCIC. Namun begitu, pihak Whoosh memberi catatan. Mereka berhak membatalkan promo atau mengubah syarat kapan saja jika ada alasan operasional yang mendesak, tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Gimana Kalau Mau Refund Tiket?
Misal kamu harus membatalkan perjalanan, proses refund-nya bisa dilakukan lewat beberapa cara. Langkah-langkahnya cukup sederhana, meski sedikit berbelit. Ini dia tahapannya.
Pertama, lewat Aplikasi. Prosesnya dibagi dua: registrasi rekening dulu, baru pembatalan.
Artikel Terkait
Truk Dilarang Melintas, Ini Daftar Tol dan Jalan yang Dikenai Restriksi Nataru
Kebakaran Terra Drone: DPR Soroti Tata Kelola Gedung yang Ambrol
BMKG: Hujan Lebat hingga Gelombang Tinggi Mengintai Hingga Januari 2026
Bupati Lampung Tengah Tertangkap KPK dalam OTT Dugaan Suap Proyek