Martuasah merasa bersyukur punya mitra sebanyak itu. "Kami punya banyak teman, dari komunitas ojek online, security, sampai TKBM. Mereka sudah banyak bantu jaga Kamtibmas, bahkan saat ada aksi unjuk rasa kemarin," imbuhnya, mengakui kontribusi mereka.
Di sisi lain, dia juga mengingatkan soal ancaman lain. Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), kerja sama harus makin erat. Bukan cuma untuk antisipasi bencana, tapi juga mencegah tindak pidana yang biasanya cenderung meningkat di bulan Desember.
"Kita cegah bersama kelompok yang mau berbuat onar. Momentum ini semoga jadi motivasi buat kita semua, biar situasi tetap kondusif. Sekalian jadi amal ibadah," ujarnya.
Harapannya sederhana: semua bisa berjalan lancar. "Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu kasih perlindungan, kekuatan, dan keselamatan. Untuk pengabdian terbaik kita pada bangsa dan negara," pungkas Kapolres menutup sambutan.
Secara rinci, apel itu diikuti 203 personel. Rinciannya: 17 pejabat utama polres, 84 personel polres dan polsek, lalu 17 orang dari security pelabuhan. Sementara dari unsur warga, TKBM Pelabuhan Tanjung Priok menyumbang 30 orang dan driver ojek online sebanyak 55 orang. Mereka semua berdiri berdampingan, sebuah gambaran nyata kolaborasi antara aparat dan masyarakat.
Artikel Terkait
Brimob Riau Bersihkan Surau dan Pondok Quran di Tengah Reruntuhan Galodo
Sopir Pengganti Program Makan Bergizi Diduga Salah Injak Gas, 20 Korban Terluka
Kapolri Turun Langsung, Tinjau Dapur Umum dan Posko Kesehatan di Pengungsian Aceh
Tito Karnavian Siagakan Daerah Hadapi Arus Libur dan Cuaca Ekstrem Nataru