Yang menarik, dukungan ini datang dari mana-mana. Melintasi batas suku, ras, agama, dan golongan. Pigai melihat ini sebagai fenomena luar biasa yang berakar pada prinsip HAM yang universal.
"Bukankah dalam keyakinan kaum Nasrani, Israel sering ditempatkan sebagai "imperium dominium"? Tapi lihatlah, para pemimpin Nasrani justru hadir dan berdiri untuk Palestina," ucapnya.
Ia pun menegaskan poinnya. "Itu semua terjadi karena "human right". Karena rasa kemanusiaan itu sendiri."
Pidato itu disampaikan bertepatan dengan peringatan Hari HAM Sedunia setiap 10 Desember sebuah tanggal yang diambil dari momen bersejarah disahkannya Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia oleh PBB pada tahun 1948. Sebuah pengingat bahwa di balik setiap konflik, ada harga diri manusia yang harus dijunjung tinggi.
Artikel Terkait
Brimob Riau Bersihkan Surau dan Pondok Quran di Tengah Reruntuhan Galodo
Sopir Pengganti Program Makan Bergizi Diduga Salah Injak Gas, 20 Korban Terluka
Kapolri Turun Langsung, Tinjau Dapur Umum dan Posko Kesehatan di Pengungsian Aceh
Tito Karnavian Siagakan Daerah Hadapi Arus Libur dan Cuaca Ekstrem Nataru