“Kami mendirikan dapur umum untuk melayani pengungsi dan warga terdampak,” ungkapnya.
“Ada yang kami dirikan langsung dengan Dinsos dan BPBD setempat, ada juga yang dikelola mandiri oleh masyarakat. Untuk yang terakhir, kami yang menyuplai bahan bakunya.”
Ke depan, Kemensos juga telah menyiapkan santunan bagi korban jiwa dan luka berat. Ahli waris korban meninggal akan menerima Rp 15 juta, sementara korban luka berat mendapat Rp 5 juta. “Santunan ini akan disalurkan setelah asesmen bersama Dinsos Daerah rampung,” tuturnya.
Begitu masa tanggap darurat berakhir, fase rehabilitasi akan dimulai. Di tahap inilah Kemensos akan fokus pada program pemberdayaan bagi mereka yang terdampak. Prosesnya akan melibatkan banyak pihak, dari BNPB, TNI-Polri, hingga pemerintah daerah.
“Rencana pemberdayaan sedang kami susun. Tentu dengan koordinasi yang erat antar kementerian/lembaga dan, sekali lagi, pemerintah daerah,” ujarnya.
Model dukungannya sendiri nanti akan sangat bergantung pada hasil asesmen kebutuhan. “Kalau korban punya usaha atau baru merintis, kami akan dukung sesuai kebutuhannya. Jika ada yang ingin jadi pekerja terampil, ya itu juga akan kami tindaklanjuti,” pungkas Gus Ipul.
Sebagai gambaran, berikut rincian bantuan logistik yang telah turun ke tiga provinsi tersebut:
- Makanan siap saji: 61.488 paket
- Makanan anak: 19.338 paket
- Lauk pauk: 13.900 paket
- Mi instan: 200 dus
- Air mineral: 600 dus
- Lampu emergency: 3 unit
- Kasur: 13.380 lembar
- Selimut: 19.059 lembar
- Family kit: 16.930 paket
- Kidware: 11.462 paket
- Tenda gulung: 8.680 lembar
- Tenda keluarga: 2.277 unit
- Tenda pengungsi: 81 unit
- Sandang dewasa: 1.300 paket
- Sandang anak: 700 paket
- Dapur Umum Lapangan (Dumlap): 11 unit
- SHS-500: 36 unit
- Genset: 2 unit
- Toilet portable: 5 unit
- Tenda induk: 10 unit
- Penjernih air: 12 unit.
Artikel Terkait
BMKG Peringatkan Potensi Turbulensi dan Gelombang Tinggi Jelang Libur Akhir Tahun
Danantera: Saat Negara Beralih dari Regulator Jadi Investor Strategis
KAI Gelar Flash Sale Tiket Eksekutif, Diskon 20% Hanya untuk Satu Hari
Aksi Pecah Kaca Mobil di Cibinong, Pelaku Kabur Naik Motor