Pascabencana yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, Kementerian Sosial terus bergerak. Upaya penanganan di lapangan berjalan dinamis, dengan fokus utama pada pendistribusian logistik, penyediaan tempat berlindung, dan operasi dapur umum untuk memastikan kebutuhan dasar korban terpenuhi.
Dalam konferensi pers di Kantor Kemensos, Jakarta, Selasa lalu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul mengakui situasinya memang beragam. Di satu sisi, beberapa daerah sudah menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Namun begitu, tak sedikit pula wilayah yang masih terisolasi dan sulit dijangkau.
“Kondisinya dinamis sekali di lapangan,” ujar Gus Ipul.
“Masih ada yang terisolir, aksesnya pun sulit. Tapi berkat kerja keras dan gotong royong, pemulihan perlahan mulai terlihat. Meski, ya, kita semua tahu belum sepenuhnya selesai. Untuk saat ini, dukungan logistik dan pendirian dapur umum jadi prioritas kami.”
Pernyataan tersebut ia sampaikan kembali melalui keterangan tertulis pada Rabu (10/12). Turut mendampingi dalam kesempatan itu, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono.
Hingga Selasa kemarin, nilai bantuan yang sudah disalurkan Kemensos mencapai angka yang cukup besar: Rp 83 miliar lebih. Bantuan bufferstock ini mengalir melalui jaringan gudang Sentra Kemensos, Dinas Sosial di tingkat provinsi dan kabupaten, hingga lumbung sosial di tingkat kecamatan atau desa.
Selain stok cadangan, bantuan reguler berupa beras juga digelontorkan. Totalnya 101,4 ton, dengan rincian 52 ton untuk Aceh, 34,4 ton ke Sumatera Barat, dan 15 ton di Sumatera Utara.
Langkah konkret lain adalah pendirian 39 dapur umum yang tersebar di titik-titik kritis. Aceh mendapat 21 titik, Sumatera Barat 10 titik, dan Sumatera Utara 7 titik. Bayangkan, setiap harinya dapur-dapur ini memproduksi sekitar 417 ribu porsi makanan siap santap. Anggaran operasionalnya pun tak main-main, mencapai lebih dari Rp 2 miliar per hari untuk ketiga provinsi tersebut.
Artikel Terkait
BMKG Peringatkan Potensi Turbulensi dan Gelombang Tinggi Jelang Libur Akhir Tahun
Danantera: Saat Negara Beralih dari Regulator Jadi Investor Strategis
KAI Gelar Flash Sale Tiket Eksekutif, Diskon 20% Hanya untuk Satu Hari
Aksi Pecah Kaca Mobil di Cibinong, Pelaku Kabur Naik Motor