Namun begitu, sebuah bus Transjakarta berpelat NRKB B-7058-SGX sedang berhenti di halte untuk menaik-turunkan penumpang. Tanpa diduga, Hudi menabrak bagian belakang bus tersebut.
Dampak tabrakan itu keras. Korban terpental ke sisi kanan jalan. Luka di bagian kepalanya parah.
"Korban mengalami luka pada bagian kepala, meninggal dunia di TKP," tutur Ojo dengan singkat.
Kronologi ini menggambarkan sebuah insiden yang berakhir tragis. Seorang eksekutif, yang mungkin sedang menikmati rutinitas bersepeda pagi, harus kehilangan nyawa dalam sebuah kecelakaan yang tiba-tiba. Di sisi lain, investigasi lebih lanjut masih terus dilakukan untuk memastikan semua faktor penyebab.
Artikel Terkait
Brimob Riau Bersihkan Surau dan Pondok Quran di Tengah Reruntuhan Galodo
Sopir Pengganti Program Makan Bergizi Diduga Salah Injak Gas, 20 Korban Terluka
Kapolri Turun Langsung, Tinjau Dapur Umum dan Posko Kesehatan di Pengungsian Aceh
Tito Karnavian Siagakan Daerah Hadapi Arus Libur dan Cuaca Ekstrem Nataru