Banjir di Tapanuli Tengah tak kunjung surut, dan upaya penanganan terus digenjot. Kementerian Sosial, bersama BNPB, TNI, Polri, BPBD, pemerintah daerah, serta relawan, masih sibuk mendistribusikan bantuan ke titik-titik terdampak. Kolaborasi ini jadi kunci di tengah situasi yang cukup pelik.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul, menegaskan kesiapan stok logistik. Pernyataannya itu disampaikan lewat keterangan tertulis pada Senin (8/12/2025).
Bantuan sudah mulai mengalir sejak beberapa hari sebelumnya. Dari Gudang Sentra Insyaf Medan, misalnya, logistik senilai Rp728,4 juta lebih telah tiba di Dinas Sosial Tapteng pada Kamis (4/12). Isinya beragam, mulai dari 1.000 paket makanan anak, ratusan paket pakaian, family kit, hingga tenda gulung, kasur, selimut, dan peralatan penunjang seperti penjernih air dan dapur umum lapangan.
Tak berhenti di situ, esok harinya pada Jumat (5/12), kiriman kedua menyusul. Nilainya sekitar Rp587,1 juta, dengan komposisi serupa namun jumlah yang disesuaikan. Ada tambahan genset dan penjernih air lagi di kiriman ini.
Artikel Terkait
Lestari Moerdijat Soroti UAS di Daerah Bencana: Jangan Ada Cacat Empati Institusional
Ketua Komisi I Usulkan Pembentukan Kementerian Khusus Tangani Bencana
Malam Apresiasi BUDAYA GO! 2025: Teknologi Diharapkan Jadi Katalis, Bukan Pengganti Budaya
BMKG Waspadai Gelombang Banjir Rob Menjelang Nataru