Sudah sebelas hari berlalu. Di SDN 35 Gumarang, Palembayan, Kabupaten Agam, suasana pagi ini berbeda. Ratusan anak-anak akhirnya kembali ke sekolah. Wajah mereka terlihat ceria, penuh semangat, meski sebenarnya pemulihan pasca-bencana belum seratus persen selesai.
Nah, di hari pertama ini, tak semua langsung masuk kelas seperti biasa. Sebanyak 12 murid masih mendapat pendampingan khusus. Mereka didampingi konselor trauma healing dari Polda Riau, yang turun langsung ke lokasi. Dipimpin oleh Kombes Indra Duaman, tim yang berisi polwan dan mahasiswa psikologi HIMPSI Riau itu memulai hari dengan kegiatan untuk memulihkan kondisi psikis anak-anak.
Menurut Indra, kegiatan ini adalah wujud kepedulian dan respons cepat pihaknya. Tujuannya sederhana: membantu masyarakat, khususnya anak-anak, agar bisa bangkit dan pulih dari luka emosional yang ditinggalkan bencana.
Pendampingan serupa juga berlangsung di TK Anggrek Gumarang, yang menampung 25 murid. Secara total, ada 27 konselor yang dikerahkan untuk tugas kemanusiaan ini.
Artikel Terkait
DPR Sahkan Revisi UU Perlindungan Saksi dan Korban, LPSK Bakal Merambah ke Daerah
Habiburokhman Ingatkan Polisi Soal Praduga Tak Bersalah dalam Kasus Bom Molotov
BMKG Ungkap Puncak Hujan Tak Serentak, Waspada Gelombang Basah hingga Awal 2026
PKB Gelar Uji Kelayakan Ketat untuk Calon Ketua DPW Se-Indonesia