Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Aceh pada Minggu (7/12) lalu ternyata tak sekadar seremonial. Di tengah agenda, beliau langsung menggelar rapat koordinasi dengan Menteri Sosial Saifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul. Inti pembahasannya satu: bagaimana mempercepat penanganan dan pemulihan bencana yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera.
Dalam rapat itu, Gus Ipul memaparkan langkah-langkah konkret yang sudah dijalankan Kementerian Sosial. Fokus utamanya tentu di lapangan, memastikan bantuan sampai ke tangan yang membutuhkan secepat mungkin.
“Dukungan kami adalah logistik yang berada di gudang-gudang provinsi, di Dinsos Provinsi maupun Kabupaten/Kota,” jelas Gus Ipul dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/12/2025).
“Setelah itu kami membuat dapur, dan dapur yang bisa kami jangkau sampai hari ini adalah 39 titik,” tambahnya.
Angka-angka yang disebutkan cukup mencengangkan. Dari 39 dapur umum itu, total terproduksi 417.749 porsi makanan siap santap setiap harinya. Bantuan makanan ini disalurkan di tiga provinsi terdampak: Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Namun, kondisi Aceh memang paling memprihatinkan. Jumlah pengungsiannya saja mencapai 747 ribu jiwa. Makanya, tak heran 21 dari total dapur umum beroperasi di sana, memasok lebih dari 109 ribu porsi per hari.
Namun begitu, bantuan tak cuma soal perut. Gus Ipul menegaskan, Kemensos juga menyiapkan santunan untuk korban jiwa dan mereka yang mengalami luka-luka berat.
Artikel Terkait
Kapolda Metro Jaya: Ojol Jadi Mata dan Telinga Polisi di Jalanan
KPK Pasang Mata di Tengah Arus Bantuan untuk Korban Bencana Sumatera
Raja Juli Antoni Segel Tiga Lokasi Lagi, Tuding Terkait Banjir Sumatera
Target 22 Medali, Kontingen Muda Difabel Indonesia Siap Sabet Emas di Dubai