Hubungan keluarga mantan Presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma, kembali memanas. Kali ini, sorotan tajam tertuju pada putrinya, Duduzile Zuma-Sambudla. Ia dilaporkan ke polisi oleh kakak tirinya sendiri, Nkosazana Zuma-Mncube, dengan tuduhan yang cukup serius: merekrut belasan pria separuhnya masih kerabat untuk bertempur di pihak Rusia dalam perang Ukraina.
Laporan CNN, Sabtu lalu, mengungkapkan pengaduan itu. Zuma-Sambudla, yang dikenal sebagai pendukung vokal Vladimir Putin di media sosial, dikabarkan telah mengundurkan diri dari parlemen Afrika Selatan pekan lalu. Pengunduran diri itu menyusul aduan pidana yang diajukan sang kakak.
Usianya 43 tahun. Dia adalah satu dari hampir dua lusin anak Jacob Zuma, yang lengser dari kursi kepresidenan pada 2018 lalu karena terjerat skandal korupsi bertubi-tubi.
Menurut sejumlah saksi, kasus ini berawal ketika pemerintah Afsel mulai menyelidiki nasib 17 pria warganya yang terjebak di wilayah Donbas, Ukraina. Mereka konon memberikan sinyal darurat, minta dipulangkan.
Artikel Terkait
Tragedi Berdarah di Saulville: 11 Tewas dalam Penyerbuan Brutal ke Hostel
Warung Mie Aceh di Bogor Buka Dapur untuk Mahasiswa Korban Bencana
Habiburokhman Anggap Konyol Kaitkan Bencana Alam dengan Masa Jabatan Zulhas
Polantas Aceh Buka Jalan Logistik di Tengah Banjir, Beralih ke Mode Operasi Kemanusiaan