Banjir yang melanda Kota Pariaman akhir November lalu memang sudah surut. Tapi, bekasnya masih terlihat jelas. Di kawasan Batang Mangor, Kampung Apar, kerusakannya cukup memprihatinkan. Itulah yang mendorong anggota DPR Andre Rosiade turun langsung ke lokasi, Kamis kemarin. Ia datang didampingi Wali Kota Pariaman, Yota Balad, untuk melihat sendiri dampak bencana itu.
Pemandangan di sana sungguh tidak mengenakkan. Dinding sungai banyak yang roboh, struktur tebingnya pun melebar. Dua rumah bahkan dilaporkan hanyut terbawa arus. Syukurlah, tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Warga yang terdampak sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Dari penelusuran di lapangan, kerusakan di aliran Batang Mangor ternyata cukup luas. Panjang bagian yang butuh perbaikan serius diperkirakan mencapai tiga kilometer. Tak cuma badan sungai, jalan di sekitarnya juga ambles dan tak bisa dilalui.
Andre Rosiade, yang tampak menyisir lokasi dengan cermat, kemudian menyampaikan pokok persoalan ini.
"Kita lihat sendiri kondisi Batang Mangor ini rusak parah. Panjang kerusakan yang harus diperbaiki itu katanya sampai 3 Km. Ada dua rumah yang terdampak, tapi Alhamdulillah warganya sudah kita pindahkan. Juga ada jalan yang terban dan tak bisa dilewati lagi," ujarnya, Jumat (5/12).
Artikel Terkait
Bahlil Turun Langsung ke Lokasi Banjir Aceh, Pastikan Bantuan Vital Tepat Sasaran
Puan Maharani: Status Bencana Nasional untuk Banjir Sumatera Tunggu Kajian Presiden
Satu RT di Pluit Masih Terendam, Banjir Rob Diprediksi Berlanjut hingga 10 Desember
Satgas PKH Selidiki Kaitan Longsor dan Banjir Bandang dengan Kerusakan Hutan di Sumatera