Ia berharap, langkah ini bisa terus berkembang dan bahkan membuka peluang untuk meraih penghargaan-penghargaan lain di masa depan.
Sementara itu, dari sisi teknis, Kepala Diskominfo Kota Makassar Dr. Muhammad Roem punya pandangan sendiri. Ia menilai penghargaan ini memperkuat kredibilitas kota di sektor pemerintahan digital.
Baginya, trophy itu adalah motivasi kuat bagi jajarannya untuk terus meningkatkan kualitas layanan.
Roem juga menekankan bahwa penghargaan ini adalah hasil kerja kolektif. Kolaborasi antar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) disebutnya sebagai faktor kunci kesuksesan.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa proses penilaiannya cukup ketat. Tim juri yang terdiri dari praktisi teknologi dan guru besar melakukan sesi wawancara dan penilaian mendalam terhadap inovasi LONTARA .
Sebagai catatan, TOP Digital Awards tahun ini diikuti oleh sekitar 200 kandidat dari instansi pemerintah dan korporasi. Hanya belasan yang berhasil lolos hingga tahap penilaian akhir. Di situlah Makassar berhasil menunjukkan capaian dan inovasinya, yang dinilai langsung berkontribusi pada keberlanjutan organisasi dan peningkatan kualitas layanan publik.
Artikel Terkait
Anggota DPR Usman Husin Tantang Menteri Kehutanan: Kalau Tak Mampu, Mundur Saja!
Pramono Anung: Modifikasi Cuaca Harus Merambah Bekasi dan Tangerang
Jaring Sabut Kelapa Karya Warga Binaan Cirebon Tembus Pasar Korea
Lima Wisatawan Terjebak di Curug Seribu Usai Debit Air Melonjak Drastis