Kabut pagi masih menyelimuti jalan menuju Nagari Salareh Air di Agam, Sumatera Barat, ketika rombongan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tiba. Kunjungannya ke posko pengungsi banjir bandang itu bukan sekadar formalitas. Tujuannya jelas: memastikan bantuan sampai lebih cepat ke tangan korban yang membutuhkan.
Jam baru menunjukkan pukul 07.45 WIB, Kamis kemarin. Gibran turun dari kendaraan, langsung disambut sejumlah pejabat. Di antaranya ada Wamendagri Bima Arya, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Bupati Agam Benni Warlis, dan anggota DPR Andre Rosiade. Suasana di posko pengungsian terasa haru. Gibran tak cuma menyapa, ia juga menyempatkan diri ngobrol dengan beberapa pengungsi. Sambil mendengarkan, tangannya sesekali mencatat keluhan-keluhan mereka.
“Kami diperintah Bapak Presiden untuk melakukan percepatan, pemulihan pasca bencana ini,” ujar Gibran kemudian.
Perintah dari Presiden Prabowo Subianto itu ia sampaikan langsung kepada warga. Tak lupa, ia menyampaikan salam dan duka cita mendalam untuk korban jiwa. Menurutnya, tugas utama sekarang adalah memulihkan keadaan secepat mungkin.
Artikel Terkait
Delapan Bulan Mencekam Berakhir: Kerangka di Sungai Cerewed Dikonfirmasi sebagai Alvaro Kiano
Wang Huning Tiba di Indonesia, Bahas Energi Bersih dan Kerja Sama Ekonomi dengan Prabowo
Lisa Mariana Tertawa Lepas Dituding Pemeras oleh Ridwan Kamil
PTAR Bantah Keterkaitan Tambang Emas Martabe dengan Banjir Bandang Batang Toru