“Ini bukan karena jabatannya Kapolri, saya tegaskan, bukan,” kata Andi Gani dengan nada meyakinkan.
Alasannya lebih personal. Menurut Andi Gani, Sigit dinilai punya perhatian tulus terhadap nasib buruh. Dukungan untuknya datang dari seluruh jajaran KSPSI, mulai dari 12 federasi hingga puluhan pengurus di daerah.
“Jadi ini hal yang luar biasa untuk perjuangan buruh,” sambungnya.
Andi Gani lalu bercerita bahwa kepedulian Sigit bukan hal baru. Jauh sebelum menjadi Kapolri, pria itu sudah kerap turun langsung mendampingi para pekerja.
“Bahkan ada beberapa hal yang tidak dapat kami ceritakan. Beliau terjun langsung, memperjuangkan bersama Bung Said Iqbal dan Mbak Eli. Kepemimpinan beliau sudah ada sejak sebelum jadi Jenderal,” pungkas Andi Gani, menutup penjelasannya.
Kembali ke Sigit, dia menegaskan kesiapannya menjadi jembatan. Perannya sebagai fasilitator antara buruh, pengusaha, dan pemerintah akan dijalankan. Misalnya, jika ada pekerja yang terdampak PHK, dia berjanji akan membantu mencari solusi dan lapangan kerja baru.
Semua itu, baginya, demi satu hal: memastikan perjuangan para buruh bisa berjalan baik dan membuahkan hasil.
Artikel Terkait
Cemar Cesium-137 di Cikande: Warga Kembali, Pembersihan Belum Usai
Prabowo Siap Sambut Wang Huning, Diplomasi Parlemen Jadi Fokus Utama
Mayat Belum Terjamah, Akses Putus Total: Anggota DPR Soroti Lambatnya Evakuasi di Tengah Bencana Sumatera
Puan Maharani Buka Suara soal Status Bencana di Sumatera