Jelang sore hari Rabu (3/12/2025), suasana di Bukit Rata, Aceh Tamiang, tampak sibuk. Di dataran tertinggi kabupaten itu, yang kini jadi tempat bertahan ratusan pengungsi banjir, kedatangan Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo disambut hangat. Ia datang khusus untuk meninjau langsung kondisi dan kebutuhan yang mendesak.
Ditemani Bupati Aceh Tamiang Armia Fahmi, Dedi menyambangi posko Kementerian Sosial. Dari percakapan mereka, gambaran kesulitan mulai terlihat. Bupati Armia menyebut, kebutuhan pokok seperti air bersih dan pakaian masih jadi prioritas. Tapi yang tak kalah genting adalah masalah logistik. "Kami butuh truk," ujarnya, untuk mengangkut dan mendistribusikan bantuan ke wilayah-wilayah dataran rendah yang masih terendam.
Mendengar itu, Komjen Dedi langsung merespons.
"Kapolres kendalikan. Kalau terbatas (unit truknya), sewa," perintahnya. Lalu ia menambahkan pertanyaan tentang bantuan lain yang sempat dikirim via kapal. "Kemarin bantuan yang dari kapal itu di mana?"
"Masih di pelabuhan," jawab Bupati Armia.
Artikel Terkait
Anggota DPR Desak Status Bencana Nasional untuk Banjir Sumatera
Prasetyo Hadi Buka Suara: Status Darurat Bencana Bukan Segalanya
Korban Tewas Bencana Sumatera Tembus 770 Jiwa, Pencarian 463 Korban Hilang Masih Berlanjut
Pendaftaran Magang Nasional 2025 Dibuka, Kuota Tersedia untuk Lebih dari 13 Ribu Peserta