Hong Kong akhirnya bergerak. Pemerintah setempat baru saja mengumumkan pembentukan komite independen. Tujuannya jelas: mengusut tuntas kebakaran apartemen mengerikan yang merenggut ratusan nyawa. Tak cuma penyebab api, masalah perawatan gedung yang mungkin jadi pemicu juga bakal dibongkar.
Menurut sejumlah saksi, kobaran api itu menyebar dengan cepat sekali. Korban jiwa terus berjatuhan. Hingga Rabu (3/12/2025), angka kematian resmi yang tercatat sudah mencapai 151 orang. Sebuah angka yang sungguh memilukan.
Di sisi lain, ada kabar buruk yang beredar. Isu tentang pengawasan renovasi apartemen yang disebut-sebut amburadul diduga ikut memperparah situasi. Aparat pun berjanji akan menyelidiki hal ini sampai tuntas. Mereka tak mau ada celah yang terlewat.
Artikel Terkait
Gugatan Praperadilan Paulus Tannos Ditolak, Upaya Hukum Lagi Gagal
Korban Tewas Banjir-Longsor Sumatra Tembus 753 Jiwa, Ratusan Masih Hilang
Wabah Mengintai di Pengungsian Bireuen, Anggota DPR Desak Kemenkes Bergerak Cepat
Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang Tewaskan Satu Orang, Lalu Lintas Macet Total