Lima belas truk besar, sarat dengan bantuan, kembali bergerak meninggalkan Jakarta. Kali ini, tujuannya adalah wilayah-wilayah di Sumatera yang porak-poranda diterjang banjir bandang dan tanah longsor. Polda Metro Jaya lah yang mengirimkan bantuan kemanusiaan ini untuk warga Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang terdampak.
Rangkaian truk itu sebenarnya sudah dilepas sehari sebelumnya, tepatnya pada Senin (1/12), oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri. Dalam kesempatan itu, Asep menegaskan bahwa bantuan ini murni bentuk solidaritas.
"Penyaluran ini sebagai wujud empati, solidaritas, dan kepedulian Polri, khususnya Polda Metro Jaya hadir di dalam kesulitan musibah yang dialami oleh saudara-saudara kita," ujarnya.
Nah, sehari setelahnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto kembali menyampaikan pernyataan resmi. Suasana duka masih jelas terasa.
"Kami keluarga besar Polda Metro Jaya menyampaikan duka yang mendalam kepada saudara-saudara kita semua yang dalam hal ini terdampak dalam bencana alam tersebut," kata Budi kepada awak media, Selasa (2/12/2025).
Bantuan yang dikirim bukan jumlah sedikit. Isinya beragam, mulai dari kebutuhan pokok hingga barang-barang penunjang di pengungsian. Ada beras 17,5 ton, atau setara 350 karung. Lalu, bertumpuk-tumpuk mi instan (5.000 karton), minyak goreng (2.500 karton), dan gula yang mencapai 62,5 ton. Untuk menghangatkan badan, tersedia 1.250 kodi selimut dan 120 kodi sarung.
Artikel Terkait
Gus Ipul dan Brian Yuliarto Sepakati Jalan Baru untuk Lulusan Sekolah Rakyat
Korsleting di Atap Picu Kobaran Api, Lima Rumah di Bogor Ludes
Dua Ton Sabu dan Wajah yang Selalu Berubah: Kisah Buronan Rp 5 Triliun yang Dicokok di Kamboja
Waspada Rob Mengintai, Pesisir Sumbar Siaga Hadang Super Full Moon