Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian punya pesan tegas buat para kepala daerah. Ia mendorong pemerintah daerah untuk benar-benar berkolaborasi dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau Kadin. Tujuannya jelas: memperkuat ekosistem usaha dan akhirnya mendongkrak pendapatan asli daerah. Menurut Tito, sinergi antara Pemda dan pelaku usaha inilah kunci untuk memacu pertumbuhan ekonomi lokal.
“Bagi rekan-rekan kepala daerah saya sampaikan, yang enggak memiliki insting bisnis, sudahlah undang saja teman-teman pengusaha itu,” ucap Tito.
“Mereka tergabung dalam asosiasi, ada namanya Kadin, setiap kabupaten punya perwakilan, undang saja Kadin-nya datang,” tambahnya.
Pernyataan itu ia sampaikan dalam Rapimnas Kadin Indonesia 2025 di The Park Hyatt Jakarta, Senin lalu. Tito menilai, menghidupkan sektor swasta adalah langkah mutlak. Motor penggerak ekonomi daerah harus berasal dari sana. Dengan begitu, akan terbuka ruang-ruang ekonomi baru dan ketergantungan pada transfer dana pusat bisa dikikis.
Faktanya, banyak daerah punya potensi luar biasa. Ambil contoh pariwisata, pertanian, atau kekayaan alam lainnya. Sayangnya, potensi itu seringkali mentah begitu saja. Minimnya perspektif bisnis di tubuh birokrasi disebut Tito sebagai salah satu penyebabnya.
“Potensi kelautan apalagi belum tereksplor, bukan main (kekayaannya),” terangnya.
Belum lagi soal sumber daya manusia. Dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia dan 69 persennya berada di usia produktif, peluang sebenarnya sangat besar. Asalkan dikelola dengan pendekatan kewirausahaan yang tepat.
Karena itu, Tito menekankan pentingnya kepala daerah punya cara pandang entrepreneur. Kalau belum, ya libatkan saja yang sudah ahli. Di sinilah peran Kadin dinilai strategis. Mereka bisa membantu Pemda melihat peluang yang mungkin tak terpikirkan oleh birokrat.
Artikel Terkait
KPK Bantah Penghentian Penyidikan Kasus Kuota Haji di Sidang Praperadilan
Ratusan Ton Bantuan Polda Metro Jaya Bergerak ke Sumatera yang Luluh Lantak
Dari TKW ke Buronan Narkoba, Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja
Ribuan Personel Siaga di Silang Monas, Reuni 212 Dijamin Aman Tanpa Senjata Api