Lalu, Kita Bisa Apa?
Merayakannya nggak harus dengan upacara. Yang penting aksi. Ada beberapa hal simpel yang bisa kita lakuin, seperti yang disarankan National Today.
Pertama, hijaukan lagi lingkungan sekitar. Menanam pohon itu cara klasik, tapi efektif banget. Dari dulu sampai sekarang, ia tetap jadi solusi paling alamiah untuk menyegarkan udara dan tanah.
Kedua, terapkan prinsip daur ulang, pakai ulang, dan kurangi. Coba deh, sebelum buang botol plastik atau kemasan sekali pakai, pikirkan dulu. “Bisa dipakai lagi nggak, ya?” Plastik itu musuhnya alam karena susah terurai. Jadi, kalau bisa didaur ulang atau dicari kegunaan lain, kenapa nggak?
Terakhir, pelan-pelan tinggalkan plastik. Kalau belum bisa lepas seratus persen, ya nggak apa-apa. Mulai aja dulu dari hal kecil. Ganti tas belanja dengan yang kain, pilih botol minum dari kaca atau stainless steel, atau coba sikat gigi dari bambu. Perlahan tapi pasti, dampaknya akan terasa.
Yang jelas, setiap langkah kecil itu berarti. Hari Pencegahan Polusi Sedunia cuma satu hari dalam setahun, tapi aksi untuk bumi kita harus jalan terus.
Artikel Terkait
Prabowo Tegaskan Siaga Iklim, Legislator Dorong RUU Perubahan Iklim Segera Disahkan
2.511 Personel Siaga Amankan Reuni 212 di Silang Monas
Misteri Kayu Gelondongan yang Membanjiri Sungai Sumatera
PAN-RB Dukung BNN Perkuat Sistem Digital Hadapi Peredaran Narkoba hingga Desa