SINAR HARAPAN-PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melalui anak usahanya PT Bukit Energi Investama (BEI) dan PT Krakatau Chandra Energi (KCE) yang merupakan anak usaha PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), secara resmi menandatangani nota kesepahaman (MOU) dalam rangka pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT), dan peluang bisnis listrik serta sektor lainnya.
Direktur Utama PT BEI Biverli Binanga dalam keterangan tertulis yang dikutip Minggu (4/2/2024), mengungkapkan bahwa kerja sama ini merupakan salah satu langkah konkret dalam mendukung transisi energi dan mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060 yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Kerjasama ini diharapkan dapat menjadi landasan strategis dalam memajukan inovasi energi terbarukan dan memberikan kontribusi positif terhadap upaya global dalam mengatasi perubahan iklim.
Baca Juga: Tingkatkan Performa Investasi Perseroan, BUVA Akuisisi Separuh Bukita Savana Raya
"Melalui kesepakatan ini, kami ingin mendorong praktik bisnis yang berdampak positif pada kelestarian alam. Kami juga meyakini kerja sama ini dapat memberikan manfaat ekonomi," katanya.
Direktur Utama PT KCE Erri Dewi Riani mengatakan kerja sama ini merupakan langkah nyata praktik bisnis berkelanjutan Chandra Asri Group melalui salah satu anak usahanya untuk terus menyediakan solusi infrastruktur bidang pembangkit tenaga listrik, jasa kelistrikan dan energi baru terbarukan.
"Kami terus berkomitmen mendukung target Pemerintah dan menjalankan bisnis berbasis energi bersih serta menciptakan kehidupan yang lebih baik ke depan," ujarnya.
Artikel Terkait
PJHB Masuk Daftar Saham Syariah OJK: IPO Rp330 & Prospek Bisnis
Prediksi IHSG Hari Ini: Analisis dan Rekomendasi Saham Pilihan untuk Capai 8.350
Gempuran 3.000 Ton Impor Baju Bekas Ilegal Ancam UMKM Lokal, Begini Solusi Pemerintah
Wall Street Menguat: Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq Naik Didorong Kinerja Emiten dan Data Ekonomi