“Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat agar kiriman bantuan bisa segera tiba.”
Karena jalur darat masih terputus, opsi lain pun diambil. Pengiriman via laut kini menjadi andalan. Selain itu, bantuan lewat udara dari BNPB juga sudah mulai diterima. Fahmi berharap kedua jalur ini bisa terus dioptimalkan untuk mempercepat distribusi.
Upaya penanganan darurat juga terus digenjot. Pihaknya membangun posko-posko di titik-titik pengungsian serta mendirikan dapur umum. Tujuannya satu: memastikan bantuan bisa dirasakan oleh semua korban, tanpa terkecuali.
“Kami berharap bantuan bisa didistribusikan sesegera mungkin,” pungkas Fahmi.
Dalam laporan sementara, musibah banjir dan tanah longsor ini telah merenggut sepuluh nyawa. Angka yang mungkin masih bisa bertambah seiring dengan proses evakuasi dan pencarian.
Artikel Terkait
Polres Serang Tuntaskan Lebih dari Seribu Kasus Kriminal Sepanjang 2025
Tito Pastikan Stok Beras Aman, Prosedur Bantuan Pangan Disederhanakan
Muzani Desak Mitigasi Darurat untuk Pekerja Indonesia di Hong Kong
Permintaan Maaf Perdana Menteri Anutin di Tengah Duka Banjir Thailand Selatan