“Jangan sampai masyarakat yang terdampak bencana serta pemda merasa ditinggal oleh pemerintah hanya gara-gara terlambat menetapkan status,” sambungnya.
“Ini penting untuk menambah kekuatan moril.”
Di sisi lain, Sukamta curiga ada faktor lain yang memperburuk situasi. Ia menduga kuat, kerusakan hutan jadi pemicu utama meluasnya dampak banjir ini. Ia mendesak pemerintah untuk tak tinggal diam.
“Pembiaran korporasi pelaku perusakan hutan akan berpotensi menimbulkan kerentanan terhadap keamanan dan mengganggu ketahanan nasional,” ungkapnya.
Faktanya, kerusakan itu sudah terlihat nyata lewat citra satelit. Banyak pihak sudah mengingatkan hal serupa. “Saya berharap pemerintah segera bertindak,” tambah Sukamta, menutup pernyataannya.
Artikel Terkait
Menteri Lingkungan Hidup Panggil Delapan Perusahaan Usai Banjir dan Gelondongan Kayu Serbu Sungai Batang Toru
Pramono Anung Lantik Uus Kuswanto, Sekda Baru Jakarta yang Diseleksi Tanpa Heboh
DPR Soroti Anomali Bencana Sumatera: Hujan Sebulan Tumpah dalam Sehari
Polri Kerahkan Pesawat dan Kapal Patroli untuk Bantu Korban Banjir Bandang di Sumatera