"Bantuan dikirim lewat udara dan juga ada yang gunakan perahu karet menyeberangi Danau Singkarak untuk mencapai nagari yang terisolir akibat banjir. Kabupaten yang masih ada daerah terisolir adalah di Agam, Padang Pariaman dan Tanah Datar."
Secara keseluruhan, Alex meyakini bahwa pemerintah dan DPR telah mengerahkan upaya maksimal untuk menangani bencana di tiga provinsi: Sumut, Aceh, dan Sumbar. Upaya percepatan terus digenjot, bahkan seluruh menteri dikerahkan turun ke lokasi.
"Ibu Titiek sebagai Ketua Komisi IV pun turun ke lapangan, kemarin ke Aceh, hari ini ke Sumbar. Ini semua bagian dari percepatan bantuan Pemerintah Pusat untuk korban bencana," pungkasnya.
Data Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar
Sementara itu, dari sisi korban jiwa, Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) memberikan data terbaru. Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyampaikan, korban meninggal di Sumatera Utara mencapai 217 orang.
"Korban jiwa untuk Sumut 217 jiwa yang meninggal dunia, kemudian 209 yang masih hilang," kata Suharyanto dalam jumpa pers, Minggu (30/11).
Di Aceh, jumlah korban tewas tercatat 96 orang dengan 75 lainnya masih dinyatakan hilang. Data ini tersebar di 11 kabupaten/kota.
Sedangkan untuk Sumatera Barat, korban tewas sebanyak 129 jiwa dan 118 lainnya hilang. Meski begitu, kondisi Sumbar disebut sudah lebih pulih dibandingkan Aceh dan Sumut.
"Korban jiwa 129, hilang 118, 16 luka-luka," ujarnya.
Artikel Terkait
Rano Karno Angkat Bicara Soal Klaim PBB yang Sebut Jakarta Kota Terpadat Dunia
Korban Tewas Banjir Bandang Sumatera Tembus 442 Jiwa, Ratusan Masih Hilang
KPAI Anggap Pernyataan Presiden sebagai Pengingat bagi Orang Tua
Pesta Ulang Tahun Anak Berakhir Tragis, Pelaku Penembakan Stockton Masih Buron