Hujan yang tak henti-hentinya akhirnya memicu bencana di kawasan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Kampus III UIN Imam Bonjol Padang. Pada Selasa siang (25/11/2025), lereng curam di antara Gedung A dan Gedung B tak lagi mampu menahan beban, akhirnya ambles dan menimbun apa saja yang ada di bawahnya.
Material tanah dan bebatuan meluncur deras sekitar pukul 13.40 WIB. Suara gemuruhnya sempat membuat panik warga kampus. Meski tak ada korban jiwa yang berjatuhan, situasinya cukup mencemaskan. Beberapa kendaraan yang sedang terparkir tak sempat diselamatkan, langsung tertimbun longsoran.
Kuliah Daring Jadi Pilihan
Menyikapi situasi ini dan mengingat cuaca ekstrem yang masih mengancam, pihak universitas pun mengambil langkah cepat. Wakil Rektor II UIN IB, Lukmanul Hakim, menjelaskan bahwa keselamatan mahasiswa dan seluruh sivitas akademika adalah prioritas utama.
"Hal ini dikarenakan cuaca yang ekstrem, jadi perkuliahan dilakukan secara online," tegas Lukmanul Hakim, Rabu (26/11/2025).
Melalui sebuah surat edaran resmi, UIN Imam Bonjol menetapkan bahwa semua aktivitas perkuliahan dialihkan menjadi daring. Kebijakan ini berlaku mulai tanggal 25 hingga 28 November 2025. Langkah ini dianggap paling tepat sambil menunggu kondisi benar-benar aman, mengingat potensi longsor susulan masih sangat mungkin terjadi.
Kerugian Material dan Evakuasi
Artikel Terkait
Tulang Rahang Ditemukan di Bawah Jembatan, Petunjuk Baru Nasib Alvaro
Murid SDN 117 Batununggal Menunggu 5 Jam, Wali Kota Ternyata Batal Hadir
Robot Disinfektan KPK Siap Dihibahkan Jika Tak Laku Lelang
Cipinang Berbenah: Ruang Baru untuk Transformasi Warga Binaan