Keadaan di Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, benar-benar memprihatinkan. Empat desa di sana dilaporkan terendam banjir dengan ketinggian air yang luar biasa.
Bahkan, di beberapa titik, air mencapai empat meter. Bayangkan saja, ketinggian itu setara dengan satu lantai rumah.
Kepala Desa Hutarimbaru, Mhd Imra Irawan Lubis, mengonfirmasi kabar tersebut.
"Terendam banjir setinggi kurang lebih 4 meter, empat desa di Kabupaten Mandailing Natal," ujarnya.
Menurutnya, banjir ini sudah berlangsung sejak Sabtu lalu, tanggal 22 November. Yang lebih mengkhawatirkan, volume airnya terus naik dari hari ke hari.
"Dari hari Sabtu sampai sekarang ini (banjirnya),"
Keempat desa yang paling terdampak adalah Hutarimbaru, Lubuk Kapundung I, Lubuk Kapundung II, dan Ranto Panjang. Dari semuanya, Desa Hutarimbaru disebut-sebut mengalami kondisi terparah.
"Tapi yang paling parah itu (Desa) Hutarimbaru paling parah, 4-5 meter,"
Bencana ini disebut sebagai banjir terburuk yang melanda wilayah tersebut sepanjang tahun 2025. Dampaknya sangat luas, memaksa sekitar 1.200 keluarga meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi ke desa tetangga yang lebih aman. Situasinya benar-benar sulit.
Artikel Terkait
Mantan Dirjen Pajak Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Manipulasi Pajak Perusahaan
Survei Baintelkam: Layanan SKCK Full Digital Cetak Kepuasan Masyarakat
Kisah Pilu di Balik Penghentian Pencarian Korban Longsor Banjarnegara
Kasus Propam Sumut Berlanjut, Kombes Julihan Diperiksa di Mabes