"Itu barang bukti berupa sabu, dan ada ganja yang ada di dalam plastik. Termasuk juga ini adalah disita dari salah satu bandar yang berinisial N. Kalau yang di plastik itu di beberapa tempat," jelasnya lagi.
Yang bikin gerah, operasi mereka ternyata sudah sangat sistematis. Menurut Aldrin, jaringan ini berjalan cukup rapi. Bahkan, untuk memudahkan transaksi, para pemakai bisa membayar pakai QRIS. Cukup scan dan bayar, barang haram pun didapat.
"Yang jelas sistem peredaran di sini cukup rapi. Sampai mereka juga melakukan pembayaran dengan ini (menunjukkan QRIS)," ucapnya.
Artikel Terkait
Wihaji Persembahkan Penghargaan Pencegahan Stunting untuk Para Penyuluh di Daerah 3T
Tito Karnavian Raih Penghargaan Berkat Andilnya Kendalikan Inflasi
Menkop Ferry Raih Penghargaan Usai Pacu Pembentukan 80.000 Koperasi Desa
GENTING, Gerakan Gotong Royong yang Torehkan Dampak Nyata Turunkan Angka Stunting