Jakarta Selatan kini punya terobosan baru untuk menarik investor asing. Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI di sana baru saja meresmikan SIMPLE, sebuah lounge eksklusif yang khusus melayani urusan izin tinggal bagi pemegang Golden Visa dan investor dari luar negeri. Tempatnya nyaman, berlokasi di Mall Pelayanan Publik (MPP) Jakarta.
Acara peresmiannya digelar cukup meriah. Plt Direktur Jenderal Imigrasi, Brigjen Yuldi Yusman, hadir langsung untuk memotong pita. Turut hadir dalam kesempatan itu perwakilan dari berbagai instansi mulai dari Pemprov DKI Jakarta, Kementerian PAN RB, BKPM, hingga Ombudsman RI. Unsur Forkopimda dan perwakilan negara sahabat juga tak ketinggalan, bersama sejumlah investor dan pemegang Golden Visa.
Nah, SIMPLE ini hadir dengan konsep yang beda. Bukan sekadar loket, tapi sebuah lounge berstandar internasional yang menawarkan kenyamanan dan privasi lebih. Layanannya dirancang khusus untuk kalangan investor asing, sebagai bagian dari transformasi digital dan upaya percepatan pelayanan publik. Menurut pihak Imigrasi, kehadiran SIMPLE juga sejalan dengan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan arahan Menteri Agus Andrianto untuk mendongkrak arus investasi ke Indonesia.
Di sisi lain, kolaborasi antarinstansi di MPP Jakarta memungkinkan investor mengurus berbagai keperluan dalam satu atap. Mulai dari izin tinggal hingga administrasi pendukung investasi lainnya. Jadi, mereka nggak perlu lagi bolak-balik ke berbagai kantor.
Yuldi Yusman dalam sambutannya mengungkapkan, layanan premium seperti ini semakin dibutuhkan. Pasalnya, jumlah pemegang izin tinggal untuk investasi terus melonjak signifikan. Data yang ia paparkan cukup mencengangkan: di tahun 2023 ada 928 orang, lalu naik jadi 1.546 orang di 2024. Yang lebih fantastis lagi, periode Januari-Oktober 2025 saja sudah mencapai 2.438 orang.
"Wilayah Jakarta Selatan juga tercatat sebagai salah satu pusat konsentrasi pemegang Golden Visa, dengan 83 investor hingga Oktober 2025 dan total nilai komitmen investasi mencapai Rp 115,9 miliar,"
Begitu penjelasan Yuldi, Selasa (25/11/2025).
Artikel Terkait
Banjir Bandang Landa Thailand Selatan, Darurat Diberlakukan di Songkhla
Banjir Setinggi Rumah Rendam Empat Desa di Mandailing Natal
Prabowo Siapkan Motor Listrik untuk Percepat Distribusi Makanan Bergizi Gratis
Pistol Terselip di Kolong Jok, Polisi Ungkap Kebohongan Sopir Taksi Pemerkosa