tegas Arifin.
Ia pun berharap generasi muda mau melestarikan warisan berharga ini.
Sementara itu, Agung Guntoro Wisnu, Direktur LSP Perkerisan Indonesia, memberi sedikit gambaran tentang keris yang akan dipamerkan. Keris koleksi Presiden Prabowo yang dipajang di Trenggalek adalah keris Bali dengan warangka gadung gajah berukir khas Bali.
Menariknya, keris ini sebenarnya berpasangan. Tapi karena ada dua acara peringatan yang berjalan bersamaan satu di Trenggalek, satu lagi di Demak maka keduanya dipisahkan untuk sementara.
"Satu keris dipamerkan di Trenggalek, satu lagi di Demak,"
kata Agung.
Sedangkan dua keris koleksi Fadli Zon terdiri dari jenis Melayu dan Bali. Agung berharap, lewat pameran ini, masyarakat makin cinta dan paham akan keris.
"Seni tempa keris tidak bisa ditiru oleh negara lain. Jangan dilihat dari sisi mistisnya, tapi dari nilai seni dan budayanya,"
imbuhnya menutup pembicaraan.
Jadi, buat yang penasaran, jangan sampai kelewatan. Acara berlangsung 25–27 November 2025. Datang, lihat, dan apresiasi langsung warisan budaya yang telah diakui dunia.
Artikel Terkait
Ibu Alvaro Tiba, Proses DNA untuk Identifikasi Kerangka di Tenjo Dimulai
Ayah Tiri Alvaro Tewas Gantung Diri Usai Minta Izin Ganti Celana di Mapolres
Status DPO Paulus Tannos Jadi Bumerang di Gugatan Praperadilan
Hotman Paris Tinggalkan Nadiem di Tengah Prahara Kasus Chromebook